HUBUNGAN ANTARA INDEKS MASSA TUBUH, KADAR HEMOGLOBIN, DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP TINGKAT KEBUGARAN KARDIORESPIRASI PADA MAHASISWI JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN POLTEKKES KEMENKES JAKARTA II TAHUN 2022

Article Sidebar

PDF
Published: May 15, 2023
Keywords:
body mass index, hemoglobin levels, physical activity, cardiorespiratory fitness level, students

Main Article Content

Balqis Cindra Tania Putri Laksamana
Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Jakarta II
Didit Damayanti
Indonesia Sport Nutritionist Association (ISNA)
Retno Ayu Widyastuti
Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Jakarta II

Abstract

A good level of fitness is important for students, especially final semester students at vocational colleges majoring in health who have field practicum activities in health services. However, a study in Health Polytechnic Tasikmalaya showed that 100 percent of students have endurance levels very low. Several factors can affect the level of fitness of students. This study aimed to analyze the relationship between BMI, hemoglobin levels, and physical activity to the cardiorespiratory fitness level of students at Environmental Health Department Health Polytechnic Ministry of Health Jakarta II. This research was descriptive-analytic with a cross-sectional design. The total sample of 30 people, and was taken by purposive sampling. Data collection includes BMI, hemoglobin levels using the EasyTouch GCHb digital device, physical activity through interviews using the Physical Activity Level (PAL) form, and cardiorespiratory fitness levels using the beep test method. Statistical analysis included frequency distribution and bivariate using the Chi-Square test. The results of this study showed most of the subjects were 20 years old (60,0%), their cardiorespiratory level was very poor (50,0%) and poor (50,0%), BMI normal (43,3%), underweight (30,0%), overweight (26,7%), normal hemoglobin levels (63,3%) and light physical activity (56,7%). There was a significant relationship between physical activity to the cardiorespiratory fitness level (p = 0,027). There was no significant relationship between BMI (p > 0,05) and hemoglobin levels (p > 0,05) to the cardiorespiratory fitness level. It suggested, that campuses and student organizations can hold an exercise program once a week for students to increase physical activity and finally their fitness level.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
HUBUNGAN ANTARA INDEKS MASSA TUBUH, KADAR HEMOGLOBIN, DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP TINGKAT KEBUGARAN KARDIORESPIRASI PADA MAHASISWI JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN POLTEKKES KEMENKES JAKARTA II TAHUN 2022. (2023). TEMU ILMIAH NASIONAL PERSAGI, 4, 315-324. https://www.tin.persagi.org/index.php/tin/article/view/73
Issue
Vol. 4 (2022): Prosiding TIN PERSAGI 2022
Section
KARYA PENELITIAN II: GIZI KOMUNITAS
Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

How to Cite

HUBUNGAN ANTARA INDEKS MASSA TUBUH, KADAR HEMOGLOBIN, DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP TINGKAT KEBUGARAN KARDIORESPIRASI PADA MAHASISWI JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN POLTEKKES KEMENKES JAKARTA II TAHUN 2022. (2023). TEMU ILMIAH NASIONAL PERSAGI, 4, 315-324. https://www.tin.persagi.org/index.php/tin/article/view/73

References

Lippincot, William, Wilkins. ACSM’s Health-Related Physical Fitness Assessment Manual [Internet]. 4th editio. Philadelphia: Chris Johnson; 2014.

Fahey TD (Thomas D, Insel PM, Roth WT, Insel C. Fit & Well : Core Concepts and Labs in Physical Fitness and Wellness. 13 ed. New York, NY 10121: McGraw-Hill Education; 2019.

Mutohir T, Maksum A. Sport Development Index: Alternatif Baru Mengukur Kemajuan Pembangunan Bidang Keolahragaan (Konsep, Metodologi, dan Aplikasi) [Internet]. Jakarta: Indeks; 2007.

Sepriadi, Hardiansyah S, Syampurma H. Perbedaan Tingkat Kesegaran Jasmani Berdasarkan Status Gizi. J Media Ilmu Keolahragaan Indones [Internet]. 2017;7(1):24–34.

Aryanti D, Triguna Y. Hubungan Kebugaran Jasmani Dengan Perilaku Emotional Eating Pada Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya. Media Inf [Internet]. 2020;16(1):60–5.

Aryanti D, Ambarwati T. Kebugaran Jasmani pada Mahasiswa Obesitas Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya. J Ilm Keperawatan Gigi [Internet]. 2020;1(2):47–54.

Kusumawati DE. Pada Mahasiswa Overweight Dan Obese Di Poltekkes Kemenkes Palu Sulawesi Tengah. Kesehat Masy Indones [Internet]. 2016;3(1):32–7.

Suharjana F. Kebugaran Kardiorespirasi dan Indeks Massa Tubuh Mahasiswa KKN-PPL PGSD Pnejas FUK UNY. J Pendidik Jasm Indones. 2020;9(November):117–24.

Budiarto R. Hubungan antara Indeks Massa Tubuh dan Nilai Volume Oksigen Maksimal (VO2Maks) pada Mahasiswa Apikes Citra Medika Surakarta. Univ Muhammadiyah Surakarta [Internet]. 2012.

Satipati C, Pratima C, A B. Cardiorespiratory Fitness of Obese Boys. Indian J Physiol Pharmacol [Internet]. 2005;49(3):353.

Kesehatan K, Penelitian B, Kesehatan P. Hasil Utama RISKESDAS 2018 [Internet]. Jakarta; 2018.

Muizzah L. Hubungan antara Kebugaran dengan Status Gizi dan Aktivitas Fisik pada Mahasiswi Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Tahun 2013. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta; 2013.

Pradnya Andrastea KD, Karmaya INM, Wardana ING. Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Tingkat Kebugaran Kardiovaskular pada Mahasiswi Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Usia 18-21 Tahun. Bali Anat J [Internet]. 2018;1(2):30–4.

Arif S, Pudjijuniarto. Hubungan Kadar Hemoglobin (Hb) dengan Kebugaran Jasmani pada Tim Sepakbola Putra Usia 18 Tahun Elfaza FC Surabaya. J Kesehat Olahraga [Internet]. 2017;05(03):25–32.

Mahastuti F, Rahfiludin Z, Suroto. Hubungan Tingkat Kecukupan Gizi, Aktivitas Fisik dan Kadar Hemoglobin dengan Kebugaran Jasmani (Studi pada Atlet Basket di Universitas Negeri Semarang). J Kesehat Masy[Internet]. 2018;6(1):2356–3346.

Zarya F, Welis W. Hubungan Kadar Hemoglobin dengan Kemampuan Volume Oksigen Maksimal (VO2Max) Mahasiswa Ilmu Keolahragaan. J STAMINA [Internet]. 2021;4(1).

Primadi O, Dkk. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2018. Kurniawan R, Yudianto, Hardhana B, Siswanti T, editor. Science as Culture. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2019.

Pretty A, Muwakhidah M. Hubungan Asupan Zat Besi Dan Kadar Hemoglobin dengan Kesegaran Jasmani pada Remaja Putri di SMA N 1 Polokarto Kabupaten Sukoharjo. Semin Nas Gizi. 2017;179–87.

F W. Dengan Nilai Estimasi VO2 Max pada Siswa dan Siswi SMP. Univ Indones. 2013.

Sumarsono A. Perbedaan Kebugaran Kardiorespirasi Mahasiswa Jurusan Penjaskesrek Tahun 2013 dan Tahun 2016 Universitas Musamus. J MAGISTRA [Internet]. 2017;4(1):015–25.

Hasir, Muslimin I, Arief E. Status Gizi, Aktivitas Fisik dan Tingkat Kebugaran Mahasiswi Politeknik Kesehatan Mamuju. J Penelit Kesehat Suara Forikes. 2017;VIII(3):135–9.

Hoeger WW, Hoeger SA, Hoeger CI F AL. Lifetime Physical Fitness and Wellness. Cengage Learning; 2018.

Kesehatan K. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2014 tentang Pedoman Gizi Seimbang. Indonesia: Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014; 2014 hal. 1–96.

Akbar A, Haryanto I, Herutomo T, Lisnawati N. Gambaran Aktivitas Fisik Dan Kebugaran Jasmani Mahasiswi Di Kabupaten Purwakarta. J Holist Heal Sci. 2019;3(1):60–4.

Amalia N. Hubungan Pengetahuan, Status Gizi, Asupan Energi dan Zat Gizi, dengan Kadar Hemoglobin pada Mahasiswi Sarjana Terapan Gizi. Poltekkes Kemenkes Jakarta II; 2020.

Komala R, Achmad EK. Perbedaan Status Kebugaran Berdasarkan Status Gizi, Aktivitas Fisik, dan Asupan Gizi Pada Mahasiswi Gizi FKM UI. Wellness Heal Mag. 2019;2(February):109–14.

Nur AMA. Hubungan Komposisi Tubuh Terhadap Daya Tahan Pada Pemain Futsal Kab.Gowa. 2014;5(2):40–51.

Ode J, Pivarnik J, Reeves M, Knous J. Body Mass Index as a Predictor of Percent Fat in College Athletes and Nonathletes. Med Sci Sports Exerc. 2007;39(3):403–9.

Hutajulu LMV, Dieny FF, Probosari E, Tsani AFA. Status Gizi dan Anemia Kaitannya dengan Kebugaran Tubuh Santriwati di Pondok Pesantren Askhabul Kahfi Kota Semarang. J Indones Nutr Assoc. 2017;40(1):35–44.

RS G. Principle of Nutrition Assesment. Oxford: Oxford University Press; 2005.

EJ BH. Diagnosis of Nutritional Anemia-Laboratory Assessment of Iron Status. ZM KE, editor. Germany: Sight and Life; 2007.

M W, A T. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta: EGC; 2012.

Sharkey BJ. Kebugaran dan Kesehatan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada; 2003.