HUBUNGAN RIWAYAT BERAT BADAN LAHIR DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24-59 BULAN DI DESA PARUNGSERAB KECAMATAN SOREANG KABUPATEN BANDUNG

Article Sidebar

PDF
Published: May 15, 2023
Keywords:
Stunting, Toodlers aged 24-59 Months, Birth weight

Main Article Content

Fitri Faturahmi
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Immanuel Bandung
Lovia Damayanti
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Immanuel Bandung

Abstract

Introduction: Stunting is malnutrition in toddlers that lasts for a long time and causes inhibition of brain development as well as child development. Stunting is caused by malnutrition in the first 1.000 days of life, from fetus to 24 months of age. Usually indicated by the Z-score of height for age (TB/U) less than – 2 Standard Deviation (SD). The prevalence of stunting in Soreang District is 28 percent and in Parungserab Village is 29 percent. Objective: This study aims to analyze "the relationship birth weight with the incidence of stunting in toddlers aged 24-59 months in Parungserab Village, Soreang District, Bandung Regency". Methods: This type of research is observational analytic with a case control design. The number of research samples was 41 cases and 41 controls selected using simple random sampling. Data were collected using questionnaires and online interviews. Data analysis was performed using the Chi Square test with a significance level of p <0.05. Results of the research: The results showed that there was a relationship between birth weight with stunting with values (p = 0.001; OR = 6.125). Conclusion: There is a relationship between the baby's birth weight and the incidence of stunting.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
HUBUNGAN RIWAYAT BERAT BADAN LAHIR DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24-59 BULAN DI DESA PARUNGSERAB KECAMATAN SOREANG KABUPATEN BANDUNG. (2023). TEMU ILMIAH NASIONAL PERSAGI, 4, 227 – 232. https://www.tin.persagi.org/index.php/tin/article/view/59
Issue
Vol. 4 (2022): Prosiding TIN PERSAGI 2022
Section
KARYA PENELITIAN II: GIZI KOMUNITAS
Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

How to Cite

HUBUNGAN RIWAYAT BERAT BADAN LAHIR DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24-59 BULAN DI DESA PARUNGSERAB KECAMATAN SOREANG KABUPATEN BANDUNG. (2023). TEMU ILMIAH NASIONAL PERSAGI, 4, 227 – 232. https://www.tin.persagi.org/index.php/tin/article/view/59

References

UNICEF. The State of Children in Indonesia [Internet]. 2020 [disitasi 2022 May]. Tersedia: https://www.unicef.org/indonesia/sites/unicef.org.indonesia/files/2020-06/The-State-of-Children-in-Indonesia-2020.pdf

Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia 2018 [Indonesia Health Profile 2018] [Internet]. Jakarta; 2019.Tersedia: http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Data-dan-Informasi_Profil-Kesehatan-Indonesia-2018.pdf

Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia 2019 [Indonesia Health Profile 2019] [Internet]. Jakarta; 2020.Tersedia: http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-indonesia-2019.pdf

Kementerian Kesehatan RI. Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2018. Jakarta; 2018.

Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung. Hasil Bulan Penimbangan Balita (BPB) tingkat Kabupaten Bandung tahun 2021. Bandung; 2021.

Rahmawati LA, Hardy FR, Anggraeni A, Purbasari D. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Stunting Sangat Pendek dan Pendek pada Anak Usia 24-59 Bulan di Kecamatan Sawah Besar Related Factors of Very Short and Short Stunting In Children Aged 24 - 59 Months in Kecamatan Sawah Besar. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 2020;12(2):68–78.

Almatsier. Prinsip dasar ilmu gizi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama; 2005. 8. Sutrio S, Lupiana M. Berat Badan dan Panjang Badan Lahir Meningkatkan Kejadian Stunting. Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai. 2019;12(1):21

Supriyanto Y, Paramashanti BA, Astiti D. Berat badan lahir rendah berhubungan dengan kejadian stunting pada anak usia 6-23 bulan [Internet]. Jurnal Gizi Dan Dietetik Indonesia (Indonesian Journal of Nutrition and Dietetics). 2018;5(1):23. Tersedia: https://doi.org/10.21927/ijnd.2017.5(1).23-30

Indrianti AF. Berat Badan Lahir dan Pemberian Asi Berhubungan dengan Stunting Balita di Jakarta. Jurnal Gizi dan Kesehatan Masyarakat. 2019;1(2):86-92.

Kemenkes RI. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 195/MENKES/SK/XII/2010Tentang Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak. 2011.

Kosim MS, Yunanto A, Dewi R, Sarosa GI, Usman A. Buku Ajar Neonatologi. edisi ke 1. Jakarta: IDAI; 2012.

Kurniatin LF, Lepita L. Determinan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 24-59 Bulan Di Wilayah Puskesmas Saigon Kecamatan Pontianak Timur [Internet]. Jurnal Kesehatan Poltekkes Kemenkes RI Pangkalpinang. 2020;8(1):9. https://doi.org/10.32922/jkp.v8i1.105

Dasantos PT, Dimiati H, Husnah. Hubungan Berat Badan Lahir Dan Panjang Badan Lahir Dengan Stunting Pada Balita Di Kabupaten Pidie. Averrous. 2020;6(2):29–43.

Rahayu PP. Perbedaan Risiko Stunting Berdasarkan Jenis Kelamin. Dalam: Universitas Respati Yogyakarta, editor. Prosiding Respati [Internet]. Yogyakarta; 2020. 135-139. Tersedia: http://prosiding.respati.ac.id/index.php/PSN/article/viewFile/274/266

Tanzil L, Hafriani H. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan [Internet]. Jurnal Kebidanan Malahayati. 2021;7(1):25–31. Tersedia: https://doi.org/10.33024/jkm.v7i1.3390

Setiawan E, Machmud R, Masrul M. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 24-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Kecamatan Padang Timur Kota Padang Tahun 2018 [Internet]. Jurnal Kesehatan Andalas. 2018;7(2):275. Tersedia: https://doi.org/10.25077/jka.v7i2.813

Zahriany AI. Pengaruh Bblr Terhadap Kejadian Stunting Pada Anak Usia 12-60 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Langkat Tahun 2017 [Internet]. Jurnal Riset Hesti Medan. 2017;2(2). Tersedia: https://doi.org/https://doi.org/10.34008/jurhesti.v2i2.79

Bening S, Margawati A RA. Konsumsi Gizi Makro dan Mikro sebagai Faktor Risiko Stunting Anak Usia 2-5 Tahun di Semarang. Medica Hosp. 2016;4(1):45–50.

Ratnasari, Diah; Endriani R. Hubungan Status Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Dengan Kejadian Stunting. 2020;2(1):11–20.

Hanifah RN, Djais JTB, Fatimah SN. Prevalensi Underweight, Stunting, dan Wasting pada Anak Usia 12-18 Bulan di Kecamatan Jatinangor. Jsk. 2019;5(3):3-7.