FAKTOR RESIKO OBESITAS PADA ORANG DEWASA DI PROPINSI BALI

Main Article Content

Ida Ayu Eka Padmiari
Ni Made Yuni G.
Anak Agung Nanak A.

Abstract

Prevalensi obesitas di Indonesia semakin lama semakin meningkat. Akibat yang ditimbulkan oleh obesitas ini juga sudah mulai dirasakan oleh sebagian orang yaitu Hipertensi, Diabetes mellitus dan penyakit degeneratif lainnya. Sedangkan saat ini angka prevalensi untuk Provinsi Bali belum ada. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui prevalensi obesitas di propinsi Bali dan faktor resiko yang mempengaruhi obesitas. Penelitian ini adalah penelitian obeservasional dengan desain cross sectional. Sampel penelitian adalah 2700 orang dewasa yang berumur 18 – 55 tahun yang bertempat tinggal di ibukota kabupaten/kota. Kriteria sampel adalah wanita yang tidak sedang hamil, tidak cacat fisik dan mental dan bersedia untuk diteliti. Cara pengumpulan data adalah dengan mengukur Berat badan dan Tinggi Badan kemudian mengkonversikan hasilnya dengan Indeks massa Tubuh yang berlaku untuk Asia. Pola konsumsi dikumpulkan dengan wawancara mempergunakan Food Frequency Quesioner(FFQ) 3 bulan terakhir. Data dianalisis dengan chi-square dan multiple regressi. Hasil enelitian menunjukkan prevalensi Obesitas orang dewasa di Bali adalah 9,5%.dimana 9,3% pada wanita dan 9,7% pada laki-laki. Kota Semarapura mempunyai prevalensi paling tinggi yaitu 13% diikuti dengan Kota Gianyar 12%. Prevalensi paling rendah di Kota Karangasem yaitu 5%. Faktor resiko obesitas yang berpengaruh terhadap obesitas adalah konsumsi energi yang berlebih dan umur.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
FAKTOR RESIKO OBESITAS PADA ORANG DEWASA DI PROPINSI BALI. (2023). TEMU ILMIAH NASIONAL PERSAGI, 1, 449-458. https://www.tin.persagi.org/index.php/tin/article/view/157
Section
3. SIMPOSIA TIN PERSAGI 2005 - Gizl Masyarakat

How to Cite

FAKTOR RESIKO OBESITAS PADA ORANG DEWASA DI PROPINSI BALI. (2023). TEMU ILMIAH NASIONAL PERSAGI, 1, 449-458. https://www.tin.persagi.org/index.php/tin/article/view/157

References

Allison, Annual Deaths Attributable to Obesity in the USA, JAMA, 282 (16):1530. 1999.

Almatsier, Sunita, Prinsip Dasar Ilmu Gizi, Gramedia, Jakarta. 2001.

Byers, T, Food Frequency Dietary Assessment : How Bad is Good enough?, Am J Epidemiologi Vol.154, No 12. 2001.

Chuseri, Abdulcholiq, Mekanisme Terjadinya Obesitas, Majalah berkala kesehatan Klinik, Yogjakarta. 1994.

Direktorat Gizi Masyarakat, Depkes, Petunjuk Teknis Pemantauan Status Gizi Orang Dewasa dengan Indeks Massa Tubuh (IMT), Jakarta. 2003.

Ellis, K.J,S.A Abrams and W.W Wong, Monitoring childhood obesity : Assesment of the Weight/Height Index, American Journal of Epidemilogy, vol.150.no.9. 1999.

Gibson, Rosalind. S, Principles of Nutritional Assessment, Oxford University Press, New York. 1990.

Kodyat, A. Benny, Minarto dkk, Survei Indeks Massa tubuh (IMT) di 12 Kotamadya, Indonesia, Gizi Indon 1996,21:52-61. 1996.

Putro, Gurendro, Survei Indeks Massa Tubuh (Pengumpulan Status Gizi Orang Dewasa) di Palangkaraya, P4TK, Surabaya. 2002.

Samsudin, Masalah Gizi Ganda pada Anak: aspek klinis dan Pencegahan, Naskah Lengkap pendidikan kedokteran Berkelanjutan Ilmu Kesehatan Anak XXXV, Jakarta. 1995.

Sastroasmoro, Sudigdo, Sofyan Ismail, Dasar-dasar Metodelogi Penelitian Klinis, bagian IKA, FK UI Jakarta. 1995.

Satoto dkk, Kegemukan, Obesitas dan Penyakit Degeneratif : Epidemiologi dan Strategi Penanggulangannya, Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi, LIPI, Jakarta. 1999.

WHO, Obesity: preventing and Managing The Global Epidemic, WHO Technical report Series 894, Geneva. 2000.

Willet, Walter MD, Nutrional Epidemiology, Oxford University Press, New York. 1990.